Rakyat Papua di Adu Domba Oleh kolonial indonesia Dengan Rayuan Pemekaran Papua Tenggah.

Ilustrasi gambar,  sumber google

Bejalannya waktu kesini kesini,  Rakyat papua tidak tenang di ibaratkan seperti lagi loncat loncat sambil kebingunggan apa yang terjadi, dan di manakah pemekaran itu akan terjadi,  apa lagi soal akan adanya pemekaran.

Isu pemekaran di papua telah melus bayak sekali mata yang tebuka soal di papua, dan pastinya hal positif yang dapat orang orang luar sedot dan ambil  seperti kata papua di manja ya, enakan di papua, papua sejahtraan yaa, di papua makmur damai dan segainya, bayak sekali pandangan pandagan yang muncul seperti di kawan kawan kita yang berada di luar papua seperti, jawa, bali,  ntt, ntb dan dll, apa lagi orang luar/orang asing.

Kalau untuk itu tidak di herankan, karena indonesia sangat licik dari yang yang licik  dalam meyebarkan informasih lewat media propaganda mereka masing masing, makanya banyak pandagan positif dari luar bahwa papua itu masih baik saja.

Sebenarnya pemekaran itu apa?

Sepertinya para elite elite setiap daerah, banyak sekali yang memperjuangan yang namanya pemekaran ini, sepertinya semua tidak tenang dengan sampai tidak tidur soal ini,.
pemekaran yang hadir di papua adalah memecah belah kita rakyat bangsa papua, hadinya sebuah pemekaran maka secara tidak lagsung kami akan di beda bedakan antara satu sama lain.
Pemekaran adalah agenda kolonial yang lagi di jalankan di bumi west papua yang menindurkan kami rakyat papua sampai kami taktau adakah penindas di west papua atau tidak karena kita sudah dirayu dengan prodak prodak  yang kolonial yang sagat manis ke papua.

Sebanarnya pemekaran itu untuk siapa sedangkan di papua kami hanya seberapa?, soal pemekaran itu bukan hanya di kasih kasih seperti barang yang harus di kasih tetapi soal pemekaran ini jika mau di mekarkan suatu kampung, kota, provinsi atau apa saja, pemerintah harus melihat melihat, status ekonominya,  harus melihat status sosialnya, harus melihat status politiknya, harus melihat semua segi,  harus melihat juga apakah kabupaten atau provinsi induk sudah mensejahtrakan rakyatnya atau tidak, kabupaten induk sudah maju atau tidak,  masyarakat sudah sejahtra atau tidak dan para borjuasi elite elite lokal dan pemerintah pusat juga jagan hanya berikan berikan saja, tanyakan dulu masyarakat setempat apakah harus di mekarkan atau tidak  jagan lagsung main babat babat kasih saja.


Rakyat Papua di adu domba?

Sepertinya ini hal biasa, dan ini hanya biasa bisa saja dalam pandangan kita sebagai rakyat yang di tindas karena ini permainan borjuasi elite elite yang mementingkan perutnya saja,  untuk makan minumnya sehari saja dengan pemerintah Pusat.
Elit elit lokal dan pemerinta pusat adalah kawan yang sejati, akrab yang tak bisa di pisahkan itulah kolonial, meraka saling ketergantugan karena berduaan punya kepentigan masing masing, elit lokal untuk kepentingan perutnya saja sedangkan pemerintah pusat adalah agenda kolonial yang lagi di jalankan untuk menghabiskan kami rakyat bangsa papua.

Isu pemekaran Papua tengah sudah mulai gencar di setiap daerah di papuah bahkan di media media lokal, nasional, internasional. Sebenrnya isu pemekaran ini telah beredar sejak lama, sejaktahun 2001 bukan baru baru ini,pemekaran papua tengan juga salah satu pertandigan besar bagi para elit elite di papua.
Rakyat papua di mainkan secara slow sestem yang lagi di jalankan, pemekaran adalah salah satu faktor yang akan memusnahkan  rakyat bangsa papua.
Isu pemekaran papua tengah yang sempat beredar adalah Timika saat itu banyak sekali pejabat pejabat yang berlobah lombah untuk  untuk memperjuangkan itu agar mendapatkan jabat  kursi di kota timika namun itu hanya isu panas panasan yang beredar di kota timika saat itu
 makanya sampai saat ini elite elite kota timika masih mempejuangkan ini.

Kemudian yang baru kemarin saja beredar tentang rencan pemekaran daerah di wilayah meepago dan yang di hadiri para perakus elite elite lokal dari beberapa kabupaten yakni nabire, paniai, deiyai, dogiai untuk membahas soal pemekaran papua tengah sedangkan mepago lainnya tidak hadir dalam pertemuan itu seperti intan jaya, timika dan beberapa kabupaten lainnya.

Maka dalam pikiran elite elite di kota lain seperti timika bahwa harus di timika yang menjadi provinsi papua tengah makanya saat pertemuan perwakilan dari kota timika tidak ada yang hadir, karena saat pertama isu pemekaran papua tegah ini di perjuangkan oleh elite elite yang berada di timika.
Kemudian  baru baru ini yang lagi beredar  pemekaran papua tengah sudah di tanamkan baleo di biak munfor sekarang bahwa tandanya pemekarannya harus di biak.

Sebenaranya pemekaran itu, tidak boleh di umukan, buat rapat dan lain sebagainya seperti kemarin kemarin di di nabire beberapa bupati membahas soal pemekaran, terus di tmika meperluas isu pemekaran papua tenagah akibatnya masyarakat makan janji palsu, di timika  kemudian membuat baleho seperti di biak sedangankan masih belum di setujui, ini semua salah pemerintah pusat yang di stir/buat oleh kolonialisme indonesia segaja buat begitu agar rakyat papua saling konflik,tidak senang, saling benci, terpecah belah dan lainnya, sampai seperti ini.

Secara tidak langsung rakyat bangsa papua lagi di mainkan dengan rayuan bodok kolonial itu, menggoda setiap manusia papua.  masyarakat yang tidak tau apa apa yang jadi korban tipuan, korban janji janji palsu yang di kasih/janji oleh elite elite itu sendiri, akibatnya rakyat sendiri akan menjadi korban saling benci, korban marah, terpecah belah terjadi di situ.

yang lebih parahnya lagi, dari beberapa kabupaten yang lagi  merebut pemekaran Papua Tengah, dampak dampaknya tentang penyesalan akan pemekaran yang di perjuangkan dan yang tidak terlaksana di kabupaten tersebut maka dampaknya akan meluas dan mengadu dombakan  antara masyarakat dengan masyarakat akibat dari janji janji palsu elite lokal dan pemeritah pusat.

Maka dari situ, kolonialisme berhasil mengadu domba, memecah belahkan Rakyat papua, membuat kita saling musuh,  saling benci, akibatnaya masyarakat satu dengan yang lain, antara kabupaten kota, akan   saling benci secara tidak langgsung dan akan terpecah belah.



Semoga saja artikel  singkat ini, dapat bermanfaat bagi kita sekalian.