Curhat : sa juga punya hati




Banyak kisah  masa lalu kolonialisme yang harus di ceritakan,  banyak cerita sejarah darah kolonialisme, imperialisme, kapitalime, militerisme, yang harus ku Beritahukan, di jalan ini, tempat ini, igin ku menceritakan semua, curhatan di megapon ini, dan yang akan menyaksikan.

Jiwa masih hangat, perjuangan masih panjang, pergerakan harus di terus di gencarkan, di sini kami belajar kesetian, kesetian melawan, kesetian berjuang, kesetian jiwa higgga membentuk iman lawan

Kami berada di sini bukan sebuah kebetulan,  bukan pulah suatu kepentigan diri individu tetapi melaikan publik, bukan sembarang, bukan tak punya pendirian, bukan tak punya kerjaan. Juga  kami bukan pemacet jalan, bukan pembuat onar, bukan pemberotak, bukan separatis apalagi teroris.
Kami intelek jalanan yang tidak terima akan sistem ini, sistem yang menindas rakyatnya, membudak rakyatnya,

Tak sanggung dengan semua ini, apa kata mereka di sini, kata yang mengembirakan hingga menyedihkan.
Biarkan kebenaran yang akan membetulkan, kebenaran yang akan meceritakan.
Tagan kiri masih kuat  jiwa pun ikut serta, mereka telah mengajarkan untuk terus bejuang, mengajarkan untuk terus ada di jalan ini, kiri jalan.
Kami bukan artis pembuat berita tetapi kami pembawa kabar buruk bagi para penguasa

Sebenarnya banyak hal yang harus ku ceritakan waktu itu 06 juli 2019,  21 Tragedi biak berdara, aku sedih saat itu, belum sempat mengeluarkan pendapat, mengeluarkan semua yang jadi beban di hati sini.
Banyak sekali pelanggaran ham yang mau ku ungkapkan saat itu, Biak Berdara, wamena berdara, wasior berdara, abe berdara, Paniai berdara, deiyai berdara,  dogiai berdara, dan berapa pelanggaran yang tak bisa di sebut satu persatu.

Jagankan pelagaran masalah lalu yang silam, tragedi tragedi berdara yang beberapa tahun lalu yang belum tuntas proses hukumnya, juga terpenuhi di komnas ham. begitupulah hari ini juga menyedihkan, banyak persoalan yang terjadi di sana, pembunuhan sadis yang terus terjadi di sana yang di abaikan begitu saja, apalagi perampokan, penculikan, pemerkosaan yang terus terjadi di bumi ini, bumi cendrawasi.

Sebenarya igin sekali menceritakan yang sedang terjadi di sana hingga  apa keriduan ku saat ini,bebas dari penjajah (merdeka) . Saat pagi  itu kau melemahkan ku, saat kau memakai warga setempat yang tak tau apa apa, saat kau membentuk ormas reaksioner yang katanya organisasi masyarakat. Kau salah, kau berdosa, kau mengunakan mereka yang tak berdosa.
kau salah, saat itu kau jadi penonton.
Kau aktor penindas rakyat indonesia dan papua.

21 tahun tragedi biak berdara
Denpasar 06 juli 2019

Komentar

Postingan Populer